AUDIT TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI #



 RANGKUMAN :
1.      Audit Teknologi Sistem Informasi
2.      Control Objective For Information & Related Technology  (Cobit)
3.      Audit Tsi (Teknologi Sistem Informasi)

A.   Audit IT

Audit teknologi informasi atau information systems (IS) audit adalah bentuk pengawasan dan pengendalian dari infrastruktur teknologi informasi secara menyeluruh. Audit teknologi informasi ini dapat berjalan bersama-sama dengan audit finansial dan audit internal, atau dengan kegiatan pengawasan dan evaluasi lain yang sejenis. Jenis Audit IT : Sistem dan aplikasi, Fasilitas pemrosesan informasi, Pengembangan sistemm, Arsitektur perusahaan dan manajemen TI, Client/Server, telekomunikasi, intranet, dan ekstranet.

Audit IT merupakan urutan kronologis catatan audit, yang masing-masing berisikan bukti langsung yang berkaitan dengan yang dihasilkan dari pelaksanaan suatu proses bisnis atau fungsi sistem. Catatan audit biasanya hasil kerja dari kegiatan seperti transaksi atau komunikasi oleh orang-orang individu, sistem, rekening atau badan lainnya. Dengan adanya Audit IT diharapkan semua kronologis/kegiatan program dapat terekam dengan baik.

B. COBIT

COBIT merupakan standar yang dinilai paling lengkap dan menyeluruh sebagai framework IT audit karena dikembangkan secara berkelanjutan oleh lembaga swadaya profesional auditor yang tersebar di hampir seluruh negara. Dimana di setiap negara dibangun chapter yang dapat mengelola para profesional tersebut.  Terdiri atas 4 tujuan pengendalian tingkat-tinggi (high-level control objectives) yang terbagi dalam 4 domain, yaitu ::Planning & Organization , Acquisition & Implementation, Delivery & Support , Monitoring & Evaluation.

 Contoh kasus : E-Spt Kantor Pelayanan Pajak Pratama Salatiga (Deliver and Support). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan Deliver and Support  di KPP Pratama Salatiga, maka dapat disimpulkan bahwa: SI e-SPT yang diterapkan sudah sesuai dengan kebutuhan bisnis organisasi yang dapat membantu KPP Pratama Salatiga dalam pelayanan terbaik kepada masyarakat, dalam hal pelaporan SPT Masa dan Tahunan. Tingkat kematangan tata kelola SI/TI adalah berada pada level 3 (defined) yang berarti bahwa prosedur di KPP Pratama yang berkaitan dengan pengelolaan SI e-SPT telah distandarisasi dan didokumentasikan kemudian dikomunikasikan melalui pelatihan dan edukasi kepada para pihak yang terkait. Namun hal ini memberikan gambaran bahwa terkhususnya KPP Pratama Salatiga telah sadar terhadap tata kelola SI/TI yang dapat mendukung proses bisnis guna pencapaian tujuan organisasi.

 C.       Audit TSI

Audit teknologi informasi (Inggris: information technology (IT) audit atau information systems (IS) audit) adalah bentuk pengawasan dan pengendalian dari infrastruktur teknologi informasi secara menyeluruh. Audit system informasi merupakan proses mengumpulkan dan mengevaluasi fakta/temuan/ evidence untuk menentukan apakah suatu sistem komputer dapat mengamankan aset, memelihara integritas data, dapat mendorong pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan menggunakan sumberdaya secara efisien.

Teknik audit adalah cara yang dipergunakan oleh auditor untuk memperoleh bukti,   berikut adalah teknik yang umum di gunakan oleh auditor : analisis, observasi/pengamatan, permintaan informasi, evaluasi, investigasi, verifikasi, cek, uji/tes, footing, cross footing, vouching, trasir, scanning, rekonsiliasi, konfirmasi, bandingkan, inventarisasi, inspeksi. Standar Audit SI tidak lepas dari standar professional seorang auditor SI. Standar professional adalah ukuran mutu pelaksanaan kegiatan profesi yang menjadi pedoman bagi para anggota profesi dalam menjalankan tanggungjawab profesinya. 



SUMBER :  


Komentar

Postingan Populer