PENG. ANIMASI & DESAIN GRAFIS #
Tugas
**Dasar-Dasar
Action Script**
A.
Definisi Action Script
Action
Script adalah bahasa pemrograman yang dibuat berdasarkan ECMAScript, yang
digunakan dalam pengembangan situs web dan perangkat lunak menggunakan platform
Adobe Flash Player. Bahasa ini awalnya dikembangkan oleh Macromedia, tapi kini
sudah dimiliki dan dilanjutkan perkembangannya oleh Adobe, yang membeli
Macromedia pada tahun 2005.
Sama
dengan bahasa pemrograman yang lain, Action Script berisi banyak elemen yang
berbeda serta strukturnya sendiri. Kita harus merangkainya dengan benar agar
Action Script dapat menjalankan dokumen sesuai dengan keinginan. Jika tidak
merangkai semuanya dengan benar, maka hasil yang didapatkan akan berbeda atau
file flash tidak akan bekerja sama sekali. Action frame adalah action yang
diterapkan pada frame untuk mengontrol navigasi movie, frame, atau objek
lain-lain.
Action
Script diketikkan pada panel actions yang tersedia pada software Adobe Flash
Professional CS6. Action Script hanya dapat dituliskan pada objek yang bertipe
Movie Clip, keyframe, Button, dan objek components. Action Script tidak dapat
digunakan pada objek tulisan atau gambar lain yang bukan bertipe Movie Clip.
Jadi bila ingin menggunkan Action Script pada suatu objek, objek tersebut harus
diubah menjadi Movie Clip terlebih dahulu. Untuk membuka panel Actions, klik
kanan objek yang ingin diberi Action Script kemudian pilih Actions atau bisa
tekan tombol F9 pada keyboard. Berikut tampilan dari panel Action Script pada
Adobe Flash Profesional CS6.
Gambar 1. Panel Actions
B.
Fungsi Action Script
Pada
Flash, Action Script memiliki beberapa fungsi dasar, antara lain:
1.
Animation
Animasi
yang sederhana memang tidak membutuhkan Action Script, namun untuk animasi yang
kompleks, Action Script akan sangat membantu. Sebagai contoh, animasi bola yang
memantul di tanah yang mengikuti hukum fisika akan membutuhkan ratusan frame.
Namun dengan menggunakan Action Script, animasi tersebut dapat dibuat hanya
dalam satu frame.
2.
Navigasi
Pergerakan
animasi pada Flash secara default bergerak ke depan dari satu frame ke frame
yang lainnya hingga selesai. Namun dengan Action Script, jalannya animasi dapat
dikontrol untuk berhenti di suatu frame dan berpindah ke sembarang frame sesuai
dengan pilihan dari user.
3.
User Input
Action
Script dapat digunakan untuk menerima suatu masukan dari user yang kemudian
informasi tersebut dikirimkan kepada server untuk diolah. Dengan kemampuan ini,
Action Script dapat digunakan untuk membangun suatu aplikasi web berbasis
Flash.
4.
Memperoleh Data
Seperti
yang telah dijelaskan sebelumnya, Action Script dapat melakukan interaksi
dengan server. Dengan demikian kita dapat meng-update informasi lalu menampilkan
kepada user.
5.
Kalkulasi
Action
Script dapat melakukan kalkulasi, misalnya seperti yang diterapkan pada
aplikasi shopping chart.
6.
Grafik
Action
Script dapat mengubah ukuran sebuah grafik, sudut rotasi, warna movie clip
dalam movie, serta dapat menduplikasi dan menghapus item dari screen.
7.
Mengenali
Environment
Action
Script dapat mengambil nilai waktu dari sistem yang digunakan oleh user.
8.
Memutar Musik
Selain
animasi yang berupa gerakan, pada program Flash juga dapat diinputkan sebuah
musik sehingga animasi yang dihasilkan menjadi lebih menarik. Pada hal ini
Action Script dapat digunakan untuk mengontrol balance dan volume dari musik
tersebut.
Fungsi Action Script yang lainnya adalah :
·
Membuat sistem
navigasi situs
Hal
ini berkaitan dengan bagaimana Action Script dapat mengatur user menjelajahi
situs atau program yang telah dibuat. Dengan demikian animasi situs yang telah
dibuat tidak hanya menjadi “film iklan” belaka, kecuali memang diinginkan
seperti itu (dalam kasus film kartun menggunkan Flash.
·
Menambahkan
interaktivitas dengan user
Dengan
Action Script user dapat berinteraksi dengan setiap elemen di dalam Movie
Flash, baik itu tombol Movie Clip maupun teks.
·
Membuat situs atau
program yang dinamis
Action
Script dapat digabungkan dengan berbagai bahasa lain, seperi java.
Script,
ASP, PHP, CGI,MySQL, atau XML untuk membuat berbagai aplikasi yang sulit atau
tidak dapat dibuat hanya dengan Acton Script saja. Untuk membuat sistem
database sehingga situs atau program Flash dapat di update secara rutin dan
otomatis.
C.
Jenis-jenis Action Script dalam Flash
Jenis
Action Script dalam flash dibagi menjadi 3 berdasarkan letak Script yaitu:
1.
Action Script pada
frame adalah Action Script yang diletakkan pada frame, atau juga sering disebut
Frame Script. Frame Script hanya bisa dilakukan pada keyframe atau blank
keyframe. Untuk melihat frame yang telah diberikan script terdapat tanda berupa
huruf ‘a’ kecil yang menandakan keberadaan sebuah Script.
2.
Action Script pada
Movie Clip
Action
Script yang diletakan pada Movie Clip sering disebut Movie Script, yang harus
diingat adalah untuk membuat movie Script tentunya harus ada Movie Clip tempat
kita meletkan Action Script tersebut. Movie Clip memiliki bahasa (syntax)
sebagai berikut.
onClipEvent
(event) {
perintah
}
Arti
syntax movie Script diatas adalah :
·
Kata ‘onClipEvent’
menunjukkan bahwa perintah ini ditujukan untuk Movie Clip tempat diletakannya
Script.
·
Kata ‘event’
menujukkan event yang terjadi pada Movie Clip tersebut. Sebenarnya Event di
Movie Clip ada 9 diantaranya : load, enter Frame, unload, Mouse up, Mouse Down,
Key down, Key up, dan data. Namun diantara semua itu yang sering digunakan
yaitu load dan enter Frame.
·
Kata ‘perintah’
menunjukkan perintah yang dapat diberikan pada Movie Clip.
3.
Action Script pada
Button
Hal
yang perlu diingat yaitu Action Script pada button tentunya harus ada button
tempat meletakkan Action Script tersebut. Secara umum syntax yang digunakan
dalam penulisan Action Script pada button hampir sama denagn penulisan Movie
Script. Perhatikan syntax berikut ini
on
(event) {
perintah
}
Arti
syntax Movie Script diatas adalah :
·
Kata ‘on’
menunjukkan bahwa perintah ini ditujukan untuk Movie Clip tempat diletakanya script
dan ini merupakan syarat utama untuk script yang digunakan pada button.
·
Kata ‘event’
menunjukkan event yang terjadi pada button tersebut. Ada 7 event yang terdapat
pada button yaitu: press, release, rollOver, rollOut, dragOver, dragOut, dan
keypress. Meski demikian hanya dua event yang sering digunakan yaitu press dan
release.
SUMBER :
Komentar
Posting Komentar