PENG. TEKNOLOGI SISTEM CERDAS # { T.1 }




  TUGAS 1 (ANN)

 
ARTIFICIAL NEURAL NETWORK 

1. Definisi Artificial Neural Network

Artificial Neural Network (ANN) merupakan model penalaran yang didasarkan pada otak manusia. ANN terdiri dari sejumlah prosesor sangat sederhana dan saling berhubungan yang disebut neuron. Neuron yang terhubung dengan pembobotan (weight) melewati sinyal dari neuron satu ke neuron yang lain. ANN mampu mengenali sinyal input yang agak berbeda dari yang pernah diterima sebelumnya dan mampu bekerja meskipun beberapa neuronnya tidak mampu bekerja dengan baik. Jika sebuah neuron rusak maka neuron lain dapat dilatih untuk menggantikan fungsi neuron yang rusak tersebut.


2. Contoh penerapan

Jaringan Syaraf Tiruan Atau Artificial Neural Network (Ann) Analisa Pengaruh Kosmetik Pada Kerusakan Kulit Wajah Menggunakan Metode Perceptron

Perceptron merupakan salah satu bentuk jaringan sederhana. Perceptron biasanya digunakan
untuk mengklasifikasikan suatu pola tipe tertentu yang sering dikenal dengan pemisahan secara linear. Pengaruh kosmetik pada kerusakan kulit wajahterutama jerawat dapat dianalisa dengan menerapkan metode Perceptron. Metode Perceptron akan melakukan pembelajaran pada setiap kandungan zat yang ada pada kosmetik tersebut. Berikut data-data kandungan yang terdapat pada kosemetik berupa bedak padat.

Data Kandungan Zat Bedak Padat

Kandungan Zat
Bedak Padat
1.  Talc
2.  Mica
3.  Kaolin
4.  Lanolin Oil
5.  Magnesium Stearate
6.  Silicon oil
7.  Methyl Paraben
8.  Vaseline
9.  Fragrance
10. May Coni Ain
11. Titanium Dioxide
12. Petrolatum

Melalui Jaringan Syaraf Tiruan atau Artificial Neural Network (ANN) dengan menggunakan metode Perceptron, proses pembelajaran yang telah dilakukan sebanyak 2 epoch dapat disimpulkan bahwa selama dilakukan proses pembelajaran pada epoch ke-2 ada 3 data yang menghasilkan nilai = 1 yang menyatakan bahwa nilai 1 tersebut menyatakan dapat menimbulkan jerawat. Berarti dalam bedak padat terdapat 3 kandungan zat yang dapat menimbulkan jerawat, yaitu Lanolin,
Vaseline, dan Petrolatum.

Pengujian

Untuk melakukan pengujian, yang paling pertama sekali dilakukan adalah membentuk sebuah perceptron dan matriksnya. Di bawah ini merupakan gambar sebuah perceptron beserta matriksnya.



Gambar 1 : Pembentukan Perceptron dan Matriks. Setelah dilakukan pembentukan perceptron dan matriks, maka selanjutnya diinputkan nilai data, bobot, bias dan targetnya seperti gambar berikut.



                                              Gambar 2: Input Data, Bobot, Bias dan Target

Setelah data yang diinputkan selesai, maka dihitung nilai keluaran (output) pada jaringan. Untuk menghitung nilai keluaran (a) pada Matlab digunakan fungsi seperti gambar berikut :



                                                 Gambar 3 : Menghitung Nilai Keluaran

Fungsi net = train (net,p,t) digunakan untuk melihat hasil keluaran yang berupa grafik. Di bawah ini merupakan grafik hasil keluaran jaringan syaraf tiruan.





                                                     Gambar 4 : Output Perceptron




Neural Network memiliki beberapa fungsi diantaranya: 
->    Mengelompokan pola
->    Memetakan pola yang didapat dari input ke dalam output dalam bentuk pola yang baru 
->    Menyimpan pola yang akan dipanggil kembali 
->    Memetakan pola-pola yang sejenis 
->    Mengoptimasi permasalahan
->    Membuat prediksi 


Konsep Neural Network 

Ini merupakan contoh beberapa bagian dari otak manusia seperti:>  Neuron    : Pusat pemrosesan informasi dari masukan ribuan dendrites dan keluaran sebuah axon
->  Nukleus   : Unit proses untuk melakukan segala proses
->  Axon       : Mengirimkan keluaran untuk ke jaringan lain
->  Dendrit    : Mengirimkan masukkan ke unit proses
->  Sinapsis   : Untuk menyimpan pengetahuan

Dalam penjelasannya proses kerja jaringan syaraf pada otak manusia,merupakan sebagai ide dasar dimana otak memiliki sekitar 1011 neuron yang berfungsi sebagai media proses untuk setiap informasi yang masuk. Jadi pada setiap neuron terdapat minimal 1 dendrit dengan setiap sel nya terhubung dengan syaraf lain,yang jumlahnya mencapai sekitar 104 sinapsis. Masing-masing sel itu saling berinteraksi untuk menghasilkan kemampuan tertentu pada kerja otak manusia.

Sebuah neuron menerima impuls dari neuron lain melalui dendrit dan mengirimkan sinyal yang dihasilkan oleh badan sel melalui akson. Akson dari sel syaraf ini bercabang-cabang dan berhubungan dengan dendrit dari sel syaraf lain dengan cara mengirimkan impuls melalui sinapsis. Sinapsis adalah unit fungsional antara 2 buah sel syaraf, misal A dan B, dimana yang satu adalah serabut akson dari neuron A dan satunya lagi adalah dendrit dari neuron B. Kekuatan sinapsis bisa menurun/meningkat tergantung seberapa besar tingkat propagasi (penyiaran) sinyal yang diterimanya. Impuls-impuls sinyal (informasi) akan diterima oleh neuron lain jika memenuhi batasan tertentu, yang sering disebut dengan nilai ambang (threshold) atau dalam penjelasannya lebih singkatnya yaitu otak menerima rangsangan(informasi) yang begitu banyak sehingga otak akan secara otomatis untuk memilah pada bagian mana informasi tersebut akan dihubungkan pada syaraf-syaraf lain.
 
Arsitektur ANN

 Setiap neuron dapat memiliki beberapa masukan dan mempunnyai satu keluaran. Jalur masukan pada suatu neuron bisa berisi data mentah atau data hasil olahan neuron sebelumnya. Sedangkan hasil keluaran suatu neutron dapat berupa hasil akhir atau berupa bahan masukkan bagi neutron berikutnya. Jaringan neuron buatan terdiri atas kumpulan grup neuron yang tersusun dalam lapisan. Gambar di bawah ini menunjukkan struktur umum jaringan syaraf buatan yang bersifat feedfordward(data proses pada satu arah).

 ANN terdiri dari banyak neuron di dalamnya. Neuron-neuron ini akan dikelompokkan ke dalam beberapa layer. Neuron yang terdapat pada tiap layer dihubungkan dengan neuron pada layer lainnya. Hal ini tentunya tidak berlaku pada layer input dan output, tapi hanya layer yang berada di antaranya. Informasi yang diterima di layer input dilanjutkan ke layer-layer dalam ANN secara satu persatu hingga mencapai layer terakhir/layer output. Layer yang terletak di antara input dan output disebut sebagai hidden layer. Namun, tidak semua ANN memiliki hidden layer, ada juga yang hanya terdapat layer input dan output saja.


Kesimpulan

Berdasarkan uraian dari bab-bab sebelumnya, maka penulis dapat memberikan kesimpulan sebagai berikut :

1. Analisa pengaruh kosmetik pada kerusakan kulit wajah dapat dilakukan dengan menerapkan Jaringan  
     Syaraf Tiruan atau  Artificial Neural Network (ANN)  .
2. Penerapan metode Perceptron dapatmempermudah dan memberikan perhitungan penyelesaian dalam 
    menganalisa pengaruh kosmetik pada kerusakan kulit wajah.
3. Aplikasi Matlab versi 6.1 digunakan sebagai pengujian untuk menganalisa pengaruh kosmetik pada 
    kerusakan kulit wajah.





SUMBER :





http://pelita-informatika.com/berkas/jurnal/17.%20Jurnal%20Dwimarta%20Simbolon.pdf

Komentar

Postingan Populer